Cari Blog Ini


Click here for Myspace Layouts

Jumat, 09 September 2011

Note untuk "Sahabat Kecilku"

saat kau merasa gelisah
aku hanya bisa menjadi pendengar setiamu
saat kau merasa sendiri dalam keramaian
maka aku hanya bisa menjadi sebuah keributan yang kecil
saat kau merasa gelap dalam keheninganmu
aku hanya bisa menjadi setitik cahaya kecil untuk mu
saat kau beradu dengan masalah yang kau hadapi
aku hanya berusaha untuk merasakannya
walapun aku tak bisa memberikanmu solusi yang baik
untuk meraih keberhasilanmu
melawan kencangnya badai kehidupan
tahukah kau,
disaat diri ini tak mampu menopang semua kegundahanmu
maka saat itulah aku merasa tak berguna
dihadapanmu,
merasa sebagai seorang pecundang
dalam medanku sendiri
hanya sebuah senyuman tulus
yang bisa kuberikan
yang aku sendiripun tak tahu
apakah senyumku mampu
menenangkanmu sejenak 
dalam gejolak yang sedang kau hadapi
namun, satu keyakinanku
kau lebih tegar dari sebatang kaktus 
yang hidup di tengah sang gersang
kau lebih hebat dari seorang superhero
yang ada dalam cerita
kau adalah lakon yang tangguh
lakon yang tak hanya terpaku pada sebuah skenario sang manusia sutradara
kau sosok yang lebih kuat dari pada karang di lautan dalam
kau adalah pemenang untukku
saat ini dan akan datang

~ never give up oneng kuttuu ~


Selasa, 06 September 2011

balutan kesedihan

merasa begitu kehilangan disaat yang tak tepat.
belajar ikhlas? itu yang kuinginkan dan kubutuhkan,
namun aku hanyalah seorang wanita biasa yang tak bisa lepas dari kesedihan 
dan hanya bisa menangis
mungkin dengan tangisan ini akan membuatku merasa lebih baik
maka aku akan membiarkan diriku larut dalam tangisan hatiku
yang jeritannya begitu nyata buatku
hanya untuk sementara
aku tau kau tak kan membiarkan ku merasa sendiri
disaat seperti ini
mungkin aku hanya belum siap dengan caramu mengajariku untuk tegar
dan menjadi seorang pribadi yang dewasa
dalam menghadapi sebuha permasalahan hidup
mungkin bagimu,
aku layaknya gadis kecil yang ketika aku menangis
aku ingin kau menghapus butiran air mataku
dan menepuk pundakku agar aku merasa tenang
namun,
kau tak melakukan itu
karena kau ingin
aku menjadi seorang yang berbesar hati dalam balutan kesedihanku
namun, taukah kau
bahwa aku ingin berbesar hati dan ikhlas atas kejadian itu
aku berusaha mencari jawaban atas semuanya
cobaan ataukah teguran untuk ku?
aku akan berusaha untuk tidak merengek padamu
sekalipun hati kecil ini menjerit kencang
karena aku begitu membutuhkan mu 
untuk menenangkan ku dalam deruan tangisanku
kobaran emosional yang sungguh melelehkan butiran es dalam mataku
yang mencair menjadikannya sebagai sungai air mata 
yang mengalir di pipi
tapi, tenanglah
aku baik-baik saja disini
disudut kamar ini
aku kan terlatih untuk dewasa
agar kutemukan ketenangan batin yang hilang dalam beberapa hari ini
dan kuingin kau tau
tak sekalipun aku menyalahkan mu
karena aku tau kau menyayangiku
dan ingin melihatku menjadi pribadi yang lebih baik

~ just keep this feel oneng kuttu buccu' ~